Pemuja Choppin



Source : www.fanpop.com

           Sayup-sayup denting piano terdengar dari dalam gereja kecil dekat rumahku. Bunyi koor yang biasanya menghiasi kamis sore dari anak-anak paduan suara kini tak mengikutinya. Aku mengambil sesuatu dari dalam laci dapur. Kusembunyikan benda itu di belakang celana. Menghimpitnya tepat di tengah-tengah dengan ujung yang menyentuh belahan pantatku. Aku berjalan dengan susah payah keluar rumah.
             
Pening di kepala dan lemahnya tubuhku tak kupedulikan. Aku terus berjalan melewati gerbang rumahku. Melewati satu rumah yang memisahkan rumahku dengan gereja itu. Lalu kumasuk ke dalam gereja.
            
“Ah, ternyata kau Pastur Patrick. Lagu apa itu?”
            
“Nocturne Op 9, anakku.”
             
“Lanjutkan.” Aku mengeluarkan pisau dari belakang. Kubuka tutupnya.
            
Aku melempar lurus benda itu tepat mengenai tenggorokkan di bawah jakunnya.
             
“Kudengar, pembunuh ibuku adalah pastur gila pemuja Choppin.”
             
Ia tersenyum.

 * Terinspirasi dari lagu instrumental Nocturne Op 9 - Fredrich Choppin untuk memenuhi tantangan naskah 123 kata dari @kampusfiksi yang bertema #FiksiLaguku *

Komentar

Postingan Populer