DAY3 Top Three Pet Pevees

Source : here

Karena kemarin absen nulis, jadi demi menuntaskan challenge ini, saya harus menulis dua topik dalam sehari. Tema hari ini adalah pet pevees. Sebelumnya saya harus mencari-cari di google dulu untuk mendapatkan arti istilah ini. Mencatut dari patahtumbuh.com, saya mendapatkan pengertian pet pevees sebagai berikut;

 'Pet peeve atau kadang disebut pet hate, artinya sesuatu yang kita rasa sangat menjengkelkan tetapi mungkin terasa biasa-biasa saja bagi orang lain.'

Hmmm... menjengkelkan tapi bagi orang lain biasa saja, ah mungkin seperti mendengar suara kentut, melihat orang lain ngupil, melihat orang ngeludah dll. Baiklah, itu mungkin belum tergolong dalam kategori pet pevees, melainkan hanya hal-hal receh yang buat saya menjengkelkan, yang entah kenapa nggak saya suka dari kecil. Tapi percayalah, hal-hal ini sangat menjengkelkan buat saya. Saya suka senewen sendiri sama orang-orang tersebut. Jangankan kalian, orangtua atau kakak saya saja akan saya marahin kalau tiba-tiba kentut pas lagi makan. Itu dulu sih, sekarang saya sudah lebih toleransi sama hal-hal ini.

Baiklah, mari kita bicara serius masalah pet pevees.

1. Ini masih tergolong receh sebenarnya, tapi phobia ini sudah saya alami sejak kecil. Jadi saya ini nggak suka buah. Hanya semangka, apel dan serutan kelapa dalam es kelapa muda yang bisa saya makan. Sebelumnya, mari kita kategorikan dulu jenis-jenis buah berdasarkan versi saya; a. Buah yang saya doyan dan bisa saya makan, b. Buah yang nggak saya doyan tapi juga nggak masalah kalau harus saya cicipi rasanya dalam bentuk sirup atau kue, c. Buah yang nggak mau saya makan dalam bentuk apa pun tapi masih bisa saya pegang, d. Buah yang nggak mau saya makan dalam bentuk apa pun dan nggak mau saya pegang, dan sebaiknya jauh-jauh dari saya atau lebih baik enyah sekalian. Kategori d inilah yang menjadi pet pevees saya (phobia lebih tepatnya atau apa deh). Mereka adalah duren, nangka, salak dan pisang. Duren dan nangka karena baunya, salak karna.... hnggg entahlah. Dan pisang karna.... ah, jauhin saya dari benda ini !!

2. Sebenarnya nggak ada hal khusus yang saya benci dari orang lain. Saya memang biasa sinis dan nggak mau kenalan lebih dulu sama orang lain kalau nggak tertarik. Saya suka menilai orang lain seenak jidat dan sering nggak suka sama orang tersebut karena berbagai alasan yang berbeda--dan saya benci diri saya yang seperti ini. Tapi itu mungkin karena saya belum kenal baik saja dengan orang tersebut. Saya ingat tulisan Raditya Dika (atau Indra Widjaya?) di bukunya, "Tak ada orang yang benar-benar sombong. Itu mungkin karena belum kenal saja." Saya mungkin benci sama mereka, asal menilai mereka, tidak suka tingkah mereka, tapi itu semata karena kita belum kenal baik saja. Jadi, mari kenalan?

3. Nah, untuk yang ketiga ini khusus saya sematkan pada orang orang-orang yang mungkin sudah saya kenal dengan baik, tapi bisa jadi sangat menjelngkelkan. ini sesuatu yang mungkin bukan hanya menjengkelkan buat saya, tapi juga orang di luar sana. Saya paling nggak suka sama orang yang sangat money-oriented. Saya bukannya nggak suka uang. Saya pengen kaya. Saya pengen kerja dengan gaji banyak. Saya pengen beli banyak baju, buku, gadget tanpa nabung berbulan-bulan dulu. Tapi kalau hal ini terus dibicarakan dan jadi bahan untuk mengecilkan orang lain, saya sangat membencinya. Contohnya, misal ada keluarga atau teman yang suka banget ngomongin materi dengan melempar pertanyaan seperti ini ; apa yang udah kamu dapatkan? tabunganmu berapa? gajimu berapa? gedean mana sama si anu?; atau yang suka menyarankan ini itu dengan pertimbangan uang dan hanya uang; kenapa kamu gak terima aja kerjaan di sana? kenapa kamu nggak daftar PNS? liat tuh si anu gajinya segini, dan bla bla bla; atau yang hidupnya ngomongin keberhasilan orang mulu; eh liat si anu, sekarang sudah jadi orang sukses, gajinya sepuluh jeti sebulan, dan bla bla bla. Jadi intinya, saya pengin kaya. Saya pengin mendapatkan uang banyak namun dengan cara saya sendiri; menghabiskan uang dengan cara saya sendiri; melalui cara yang saya sukai dan biar jadi rahasia saya sendiri.