Hari kepergianku.





Aku masih ingat ciuman yang mengantar pergiku

Wajah itu bersimbah peluh dan melengket

Bukan karena lelah, kurasa.

Sebab kau takut semua akan terlambat.



Karena aku pun demikian, Cinta

Langkah pada detik-detik pergiku,

Beban seperti terekat memasung jerat

Aku tak bisa hilang dari semua tentangmu

Aku mengharapmu.



Mendengar derap larimu,

Hatiku bagai terciprat rintik air dari surga

Semua yang mengecam tubuhku lenyap

Semua yang membekukannya menguap

Aku tahu kau akan datang



Semua tepat pada waktunya, Cinta

Tuhan takkan membiarkan waktu kita hangus dan mengikat sesal, lalu memeliharanya.


*Diikutsertakan untuk pemilihan Unsa Ambassador putaran pertama dengan tema AADC*


Komentar

  1. Dilihat dari profilmu, kamu punya banyak kesamaan dengan teman cewek ku. Sama-sama suka nulis, pengagum senja, punya impian ke Jepang, bahkan punya bacaan yang sama 'The Da Vinci Code'. Mungkin kalian jodoh :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Bercuap here!

Postingan Populer