Resensi novel "Idol gagal"
Penulis : Indra Widjaya
Penerbit : Bukune
Genre : Komedi
ISBN : 139786022200574
Sinopsis
Indra Widjaya, 'Mahasisa' yang satu ini tak kepingin kegagalan terus-terusan
menghampiri kehidupannya. Persoalannya, harapan dan kenyataan kerap
berbanding terbalik dalam perjalanan hidupnya. Bayangkan, seumur hidup,
Indra sudah melakukan yang terbaik. Pas SD berusaha menjadi pemain bola
terbaik dengan badannya yang kala itu tambun, masuk jurusan IPA di SMA
dengan kapasitas otak seadanya, mencoba ikut seleksi Akpol, sampai
mengikuti Indonesian Idol dengan usaha maksimal. Namun..., semuanya
GAGAL.
Lucunya, nasib buruk 'selalu gagal' ini menular ke orang atau apa pun di sekitarnya. Ini terjadi pada binatang peliharaan Indra; Helia, seekor burung hantu yang nggak sanggup begadang, dan Kellmo, seekor kelinci yang gagal menjalankan tugasnya sebagai pejantan dan lebih memilih menjadi seekor seleb tweet–@kellmowidjaya.
Tapi, Indra pantang menyerah. Dia menganggap semua kegagalannya sebagai (ketidak) kesuksesan yang tertunda. Semua usaha terbaik memang sudah dilakukannya. Namun, untuk sukses, ternyata Indra harus melakukannya dengan lebih baik lagi.
*P.S : Sinopsis saya ambil dan edit dari deskripsi novelnya di backcover
Komentar
Untuk sebuah ukuran novel komedi, mungkin yang sudah terbiasa dengan raditya dika, aditya mulya, alit susanto dan lain-lain, akan berpendapat novel ini tidak terlalu lucu. Bahkan jauh kalah dibanding mereka. Tapi untuk beberapa orang yang sudah kenal bahkan mengikuti seorang indra widjaya dari saat indonesian idol 2012, mungkin novel ini cukup memuaskan sebagai debut perdananya. Jujur, saya pun memang kurang menemukan bom komedi disini. Tapi dengan hadirnya suguhan lain, buku ini cukup bisa membawa kita dalam suasana nyaman ketika dibaca.
Indra widjaya membawa kita menyelami kehidupannya yang penuh kegagalan. Kegagalan yang akhirnya membawa dia berjodoh dengan dunia tulis menulis. Dengan bahasa yang jenaka, konyol dan beberapa suguhan mension twitter para followersnya yang cukup menghibur dan bikin ngakak. Novel ini lumayan enak buat dijadikan teman bersantai. Meskipun dia kurang memberi kesan dalam novelnya. Tapi dia menulis kisah hidupnya secara menarik dinovel ini. Hal ini cukup membawa kita secara tidak langsung merasakan hidup seorang indra widjaya. Saya membayangkan dia yang gendut, membayangkan keharmonisan keluarganya, bahkan membayangkan yang sebenernya saya enggan bayangkan, yaitu saat seleksi akpol. Absurd banget rasanya.
Bab demi bab memberikan suguhan yang berbeda. Ada bab mr. And mrs. Widjaya yg lumayan sedih. Ada bab seleksi akpol yang lumayan bikin ngakak, terutama pada kalimat 'mpok nori berdandan nicki minaj, doraemon cukur kumis, dan sinchan bergabung ke glee'. Ada juga bab mahasisa yang seru dan gak kalah lawaknya. Terus bab musictuation yang lagi-lagi menonjolkan keabsurdan followersnya. Dan terakhir tentu saja bab indonesian idol 2012 yang lumayan informatif dan nyaman dibaca. Dalam bab ini, kita diajak menyelami sedikit banyak dunia broadcasting. Tapi diantara semuanya, saya paling suka bab era seragam. Disini saya dibawa berjalan jalan dengan kehidupan nomaden ala indra widjaya. Saya cukup enjoy menikmati kisah hidupnya yang menarik dan bisa disampaikan dengan wajar, alami, lucu tapi tidak terkesan dilucu-lucukan. So far, saya nggak merasa nyesel beli novel ini. yaah itung-itung nambah jumlah buku komedi. kebetulan juga saya sanagat jarang beli buku genre seperti ini.
Fav Quotes
"Kunci untuk keluar dari semua perasaan sedih itu ikhlas"
"Bagi saya, orang yang sombong itu karena belum kenal baik saja"
"Untuk saat ini keadaan saya memang seperti sampah berserakan yang ada di pinggir jalan,useless,sepele dan nggak ada yang memerdulikan. Tapi jangan salah,saya adalah sampah yang siap diolah"
Komentar
Posting Komentar
Bercuap here!