Day 29 What Are Your Goals For The Next 30 Days

Source : here

Saat membaca tema hari ini, satu hal yang langsung terpikir dan harus segera dilaksanakan sebelum Februari berakhir adalah, kerjakan cerpen Kampus Fiksi Emas. Ya Tuhan, kenapa tahun ini temanya susah sekali......

Tahun lalu ketika lonceng kompetisi KFE3 dibunyikan dengan tema yang sangat luas dan explorable, saya lumayan bernapsu untuk at least masuk 20 besar (I thought there would be 20 chosen short stories), but when the result came out and there wasn't my name, i was just.....  disappointed dan berpikir untuk membalasnya tahun depan. Dan setahun kemudian, kompetisi itu dibunyikan lagi loncengnya.... dengan tema yang....  duh.

Sekarang sudah sebulan lebih sejak pengumuman KFE4 dibuat, dan saya baru sempat beberapa kali riset bahan tentang temanya, and frankly, i'm not interested anymore with its theme. Saya merasa tema ini terlalu sempit. Dan sejujurnya pula saya memang punya imajinasi terbatas mengenai tema tersebut. Tak banyak yang saya tahu. Dan saya malas mencaritahu lagi. Juga saya tidak tahu apa yang mau ditulis. Dengan alasan-alasan tersebut, kesimpulannya adalah, keinginan tahun lalu yang pengin balas dendam... kandaslah sudah. Tentu saja saya masih berharap bisa menyelesaikannya sebelum Februari berakhir. Tapi, target itu saya turunkan sekadar untuk sampai pada tahap selesai.

Dan hal kedua yang ingin saya lakukan di tiga puluh hari mendatang adalah, saya ingin memulai lagi menulis resensi buku di blog,  sekaligus juga membersihkan konten-konten di blog ini menjadi lebih layak. Kegiatan menulis resensi itu sudah lama sekali saya tinggalkan. Jadi resensi yang ada di blog ini adalah tulisan yang sungguh tidak layak baca. Sebab masih menggunakan gaya lama. Kurang enak dibaca.  Kurang kritis. Cupu!  Ah....

Ketiga, semangat baca dan nulis pun lagi menurun. Entahlah,  beberapa bulan terakhir ini saya sangat mager. Saya merasa jadi pelepah pisang yang ditebang dan dibuang ke sungai: mengambang. Tenang.  Mengikuti arus. Pokoknya nggak ada gairah sama sekali untuk menulis dan membaca banyak-banyak *hubungannya apa ya?*. Dan bayangkan saja, kebiasaan baru saya yang suka membaca-tiga-puluh-lembar-pertama-buku-yang-baru-dibeli-dan-kemudian-ditinggalkan-dan-membaca-buku-lain itu sungguh tidak mengenakkan. Sebulan yang harusnya bisa namatin setidaknya dua buku, malah satu buku pun tidak selesai.

Ah saya hanya ingin lebih teratur lagi. Saya ingin bisa membunuh kemalasan-kemalasan saya yang beringas dan sangat sulit ditolak ini. Tuhan,  bantu aku ya. Oh satu lagi. Saya ingin ibadah saya lebih rajin. Saya ingin makin rajin juga baca Qur'an.  Ah ini sih goal untuk kedepan selamanya.

Baiklah.  Segitu daja. Wasalam.