Day25 A Quote You Try To Live By


Source : here
I have no idea for today's topic. Pertama, saya merasa hard way yang saya lalu masih saya anggap receh, which means mungkin saja saya menganggapnya berat, tapi kecil bagi orang lain. Dan kedua, saya tidak merasa punya suatu pelajaran berat yang sangat mengubah hidup saya. Intinya, baik itu lesson that i've learned maupun the way i learned it (in a hard way) adalah hal-hal yang biasa saja. Atau mungkin saya saja yang merasa takut orang lain menganggapnya cengeng. Mungkin...

Jadi untuk mengganti topik itu, saya search beberapa writing challeng di google image dan mencoba mencari topik lain yang menarik, dan gampang saya tulis. Dan pilihan itu jatuh pada topik A Quote You Try To Live By. Jadi, dari dulu itu saya suka banget sama quote dalam To Kill A Mockingbird yang ini, You never really understand a person until you consider things from his point of view... Until you climb inside of his skin and walk around in it.” Saya merasa, quote itu mengajarkan saya untuk tidak pernah menilai masalah orang lain remeh, sebab saya tak pernah tahu apa yang benar-benar menimpannya. Sama hal saat kita merasa berat menghadapi sesuatu, dan orang lain menganggapnya kecil. Bukankah itu kadang itu menjengkelkan? Kalu dipikir-pikir, ini masih ada sangkut pautnya sih sama topik hari ini yang sebenarnya.

Kembali soal topik, dari dulu, saya tidak suka kata-kata orang di sekekliling saya yang selalu menganggap remeh masalah bunuh diri. Mereka seringkali melempar kata-kata seperti, "cetek banget sih imannya,", "Emang nggak mikir tuh orang, bunuh diri kan dosa.". Mungkin orang yang berkata demikian pernah mengalami hal berat dan mereka bisa lepas dari itu, atau ada juga yang hidupnya enak-enak saja, namun tak pernah mau mengerti alasan orang lain. Bagaimanapun bunuh diri bukan sesuatu yang baik. Tapi dengan berkomentar begitu, tanpa mencari tahu masalahnya, atau setidaknya tanpa mau simpati sedikitpun, saya kira adalah kasar. Bagaimana bisa menilai iman orang lain atau pikiran orang lain cetek hanya karena mereka bunuh diri. Siapa yang tahu apa yang menimpanya? siapa yang tahu hati dan cara hidup orang lain?

Siapapun orang itu, saya kira tak akan mampu menjalani penderitaan orang lain. Sebab benar kata Eyang Kakung Harper Lee, tanpa melihat masalah orang lain dari sudut pandangnya, dan menyusup dalam kulitnya, juga menjalani apa yang menimpanya, kita tak akan pernah-benar-benar mengerti. 

Komentar

  1. gue lagi baca Mockingbird tapi kok belom nemu kalimat itu.....

    *yaiyalah, baru juga ampe hal 27
    *bahasa indo pula
    *ngijak pula
    *huvt

    BalasHapus
  2. Atticus Fiiiinch... Ah :") aku kangen atticus yg dulu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Bercuap here!

Postingan Populer