Day10 Something You Feel Strongly About
Berbicara tentang sesuatu yang membuat tergugah, prihatin, terpanggil sebenarnya ada banyak. Namun banyak dari hal tersebut yang belum bisa saya perbuat. Mungkin hanya waktunya saja yang belum. Atau mungkin hanya kitanya saja yang belum sepenuhnya mau berbuat. Well, saya sebenarnya punya harapan besar terhadap dunia pendidikan Indonesia; ikut andil dan berbuat lebih banyak dari sekadar mengajar anak-anak orang kaya; berkeinginan membantu terhadap sesuatu yang berhubungan dengan kemiskinan dan kelaparan.
Harapan untuk berbuat lebih itu masih saya simpan rapi. Namun entah, karena memang masih malas, karena keinginan untuk mengembangkan diri itu masih besar, ujungnya, hal-hal yang bisa saya lakukan hanyalah tindakan kecil yang belum pantas disebut 'bantuan'.
Intinya, saya nggak menyimpan keinginan muluk untuk mengubah sesuatu yang terlihat masih semu di mata saya. Saya hanya ingin membantu sebisa mungkin terhadap hal kecil. Karena menjadi peduli tapi tanpa tindakan berarti itu sebenarnya menyakitkan. Ada perasaan tak enak tiap kali melihat orang lain yang kurang beruntung. Saya sudah tak tahan hanya dengan melihat satu keluarga tidur tiap malam di emperan kaki lima dengan satu-satunya harta berupa gerobak untuk mengangkut sampah. Saya sedih tiap kali melihat ibu-ibu kucel berkerudung dengan muka kuyu yang menjual tisu, aqua dan kanebo. Lebih lagi jika harus membayangkan ribuan anak Indonesia tak bisa merasakan sekolah--lebih-lebih mereka yang punya keinginan kuat untuk bersekolah. Ya, mungkin saya hanya bicara nonsense. Hanya menulis saya sedih terhadap ini terhadap itu tapi tindakan nol besar. Dan mungkin ini alasan klasik, kalau saya masih susah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, ikut sebuah organisasi untuk membantu yang kurang beruntung. Namun doakan saja, dengan diri saya sendiri, atau dengan teman yang entah siapa suatu saat nanti, saya bisa melakukan hal-hal yang lebih besar. Namun sementara, dalam waktu dekat ini, cukuplah kita mulai dengan sekadar berjalan kaki di jembatan penyeberangan, membeli beberapa bungkus tisyu atau apa pun yang kita butuhkan. Dan kemudian hari membeli sesuatu yang lain dari penjual kecil yang lain. Ya kecil memang. Tapi doakan saja kalau suatu saat nanti bisa melakukan hal yang lebih besar, secara langsung. Makasih.
ikutan volunteer yuuuksss... seru-seru bikin terharu gimanaaa gituuu
BalasHapusHeruuuu... kalau nanti nyalo jadi gubernur Depok bilang-bilang yaa...
BalasHapus